Serpong, (21102025) – PT. RadPro Energi Mandiri, resmi membuka layanan pengukuran tingkat kontaminasi permukaan radiasi pada kontainer produk ekspor. PT. RadPro Energi Mandiri merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang teknologi radiasi dan nuklir.

Layanan ini ditujukan untuk memastikan kontainer ekspor bebas dari kontaminasi radioaktif, sehingga memenuhi standar keselamatan internasional sebelum dikirim ke negara tujuan. Pemeriksaan ini penting dilakukan pada berbagai jenis muatan ekspor seperti udang, cengkeh, sepatu, kaos, bahan baku industri, dan produk manufaktur lainnya.

Kegiatan pengukuran mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2023 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Zat Radioaktif, serta pedoman teknis Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengenai pengawasan paparan dan kontaminasi radiasi di lingkungan kerja dan fasilitas publik.

Direktur Utama PT. RadPro Energi Mandiri, Suroyo, menjelaskan bahwa pengukuran kontaminasi permukaan dilakukan menggunakan metode uji usap (wipe test) pada bagian luar dan dalam kontainer, yang kemudian diperiksa menggunakan alat deteksi radiasi sensitif untuk partikel alfa dan beta.

“Pemeriksaan ini penting untuk memastikan kontainer dan muatan ekspor tidak terpapar maupun terkontaminasi zat radioaktif, serta memberikan jaminan keselamatan bagi pekerja, masyarakat, dan penerima di negara tujuan,” ujar Suroyo.

Selain uji usap, PT. RadPro Energi Mandiri juga dapat melakukan pemeriksaan langsung menggunakan surveimeter dengan tele detektor radiasi untuk menjangkau area pada ketinggian kontainer, sehingga hasil pengukuran lebih menyeluruh dan representatif.

PT. RadPro Energi Mandiri turut menyediakan berbagai layanan teknis lain di bidang proteksi radiasi, seperti pengukuran paparan radiasi, survei laju dosis, uji kebocoran sumber radioaktif, pemetaan radiasi lingkungan, serta analisis material NORM (Naturally Occurring Radioactive Material).

Melalui layanan ini, PT. RadPro Energi Mandiri memperkuat komitmennya dalam mendukung keselamatan dan keamanan radiasi di sektor logistik dan ekspor, serta memastikan seluruh kegiatan industri berjalan sesuai prinsip proteksi radiasi dan regulasi PP No. 45 Tahun 2023. (yy)