Serpong (19062025) – PT. RadPro Energi Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan limbah radioaktif yang aman dan sesuai regulasi. Salah satu layanan yang saat ini dijalankan adalah pengangkutan limbah radioaktif jenis level gauging dari berbagai fasilitas industri menuju Instalasi Pengelolaan Limbah Radioaktif (IPLR) milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Limbah radioaktif dari perangkat level gauging umumnya berasal dari peralatan ukur ketinggian cairan atau padatan dalam industri proses, yang telah habis masa pakainya atau tidak lagi digunakan. Karena sifatnya yang termasuk Limbah B3 Kelas 7 (Radioaktif), penanganannya memerlukan keahlian khusus serta pemenuhan standar proteksi dan keselamatan radiasi.

Direktur Utama PT. RadPro Energi Mandiri, Suroyo, menjelaskan bahwa seluruh proses pengangkutan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah B3, Peraturan BAPETEN Nomor 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi, serta Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 6 Tahun 2009 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Zat Radioaktif dan Pesawat Sinar-X untuk Peralatan Gauging. "Kami memastikan bahwa setiap pengangkutan limbah radioaktif dilakukan secara aman, terlindungi, dan terdokumentasi dengan baik. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk mendukung keselamatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan," ujar Suroyo. Proses pengangkutan mencakup verifikasi dokumen sumber, pengemasan dengan kontainer khusus bersertifikat, pelabelan simbol radiasi (kelas 7), serta penggunaan kendaraan pengangkut yang memenuhi standar keselamatan. Limbah kemudian dikirim ke IPLR BRIN untuk pengelolaan lebih lanjut sesuai prosedur yang ditetapkan.

Melalui layanan ini, PT. RadPro Energi Mandiri berperan sebagai mitra strategis dalam implementasi sistem pengelolaan limbah radioaktif yang bertanggung jawab di Indonesia, sejalan dengan visi nasional dalam memastikan keamanan radiasi di semua sektor pemanfaatan teknologi nuklir.(yy)